Pengertian HUD (Head Up Display) System
Head Up Display
(HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa
mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang
biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan
kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke
arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan
militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang
bermotor dan aplikasi lainnya.
Contoh penggunaan HUD : Digunakan
dibidang militer, salah satunya untuk pembidik serangan pada pesawat tempur.
Terdapat 5 Macam Teknologi HUD
yaitu :
CRT (Cathode Ray Tube)
Hal yang sama
untuk semua HUD adalah sumber dari gambar yang ditampilkan, CRT, yang
dikemudikan oleh generator. Tanda generator mengirimkan informasi ke CRT
berbentuk koordinat x dan y. Hal itu merupakan tugas dari CRT untuk
menggambarkan koordinat senagai piksel, yaitu grafik. CRT membuat piksel dengan
menciptakan suatu sinar elektonil, yang menyerang permukaan tabung (tube).
Refractive HUD
Dari CRT, sinar
diproduksi secara paralel dengan sebuah lensa collimating. Sinar paralel
tersebut diproyeksikan ke kaca semitrasnparan (kaca gabungan) dan memantul ke
mata pilot. Salah satu keuntungan dari reaktif HUD adalah kemampuan pilot untuk
menggerakkan kepalanya dan sekaligus melihat gambar yang ditampilkan pada kaca
gabungan.
Reflective HUD
Kerugian dari
HUD reflektif adalah akibatnya pada besarnya tingkat kompleksitas yang terlibat
dalam meproduksi penggabungan lekungan dari segi materi dan rekayasa.
Keuntungan besarnya adalah kemampuan pada peningkatan tanda brightness
(terang), meminimalisir redaman cahaya dari pemandangan visual eksternal dan
adanya kemungkinan untuk menghemat ruang di kokpit, karena lensa collimating
yang tidak diperlukan.
System Architecture
HUD komputer
mengumpulkan informasi dari sumber – sumber seperti IRS (Inertial Reference
System), ADC (Air Data Computer), radio altimeter, gyros, radio navigasi dan
kontrol kokpit. Diterjemahkan ke dalam koordinat x dan y, komputer HUD
selanjutnya akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk hal apa yang akan
ditampilkan pada HUD ke generator simbol. Berdasarkan informasi ini, generator
simbol menghasilkan koordinat yang diperlukan pada grafik, yang akan dikirmkan
ke unit display (CRT) dan ditampilkan sebagai simbol grafik pada permukaan
tabung.
Kebanyakan HUD militer mudah
memberikan atau melewatkan isyarat kemudi FD melalui generator simbol. HUD
memperhitungkan isyarat kemudi pada komputer HUD dan hal tersebut membuatnya
sebagai sistem ‘standalone’. Sipil HUD merupakan fail-passive dan mencakup
pemeriksaan internal yang besar mulai dari data sampai pada simbol generator.
Kebanyakan perselisihan perhitungan dirancang untuk mencegah data palsu tampil.
Display Clutter
Salah satu
perhatian penting dengan simbologi HUD adalah kecenderungan perancang untuk
memasukkan data terlalu banyak, sehingga menghasilkan kekacauan tampilan.
Kekacauan tampilan ini jauh dari eksklusif untuk HUD, tetapi hal ini sangat
kritis pada saat melihat ke arah tampilan. Setiap simbologi yang tampil pada
sebuah HUD harus melayani atau memiliki sebuah tujuan dan mengarahkan
peningkatan performa. Kenyataannya, bukan piksel tunggal yang dapat menerangi
kecuali dia secara langsung mengarahkan pada penigkatan. Prinsip yang
diterapkan pada perancangan HUD adalah ‘ketika dalam keraguan, tinggalkan
saja’.
Tangible User Interface
Tangible User
Interface (TUI) adalah sebuah antar muka pengguna di mana seseorang
berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI
adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital
melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem
tersebut. Nama awal dari TUI adalah Graspable User Interface (GUI), yang tidak
lagi digunakan.
Contoh Pengunaan Tangible User
Interface : Mouse,Siftables
Computer Vision
Merupakan
kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan Pola. Pengolahan Citra (Image
Processing) merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi
citra/gambar (image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra
yang lebih baik.
Contoh penerapan Computer Vision
: Robotic – navigation and control, Medical Image Analysis – measurement and
interpretation of many types of images, Industrial Inspection – measurement,
fault checking, process control , Optical Character Recognition – text reading.
Browsing Audio Data
Merupakan
metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Sebuah komputer lokal digabungkan ke LAN
(local area network) untuk mendeteksi IP kamera. Jaringan video / audio metode
browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
1.
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer
lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP.
2.
Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi
ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi.
3.
Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat
server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera
IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
Browsing audio
data tidak semudah browsing dokumen cetak, karena adanya sifat temporal suara.
Ketika melakukan browsing terhadap dokumen, kita dapat dengan cepat mengalihkan
fokus perhatian dengan membaca sepintas isi dari dokumen tersebut. Kita dapat
mengetahui ukuran dan struktur dokumen, dan menggunakan memori spasial visual
untuk mengingat dan mencari spesifik topik.
Namun, ketika browsing suatu rekaman audio, kita harus berulang kali
memainkan dan melompati bagian tertentu, tanpa memainkannya, kita tidak bisa
menyadari suara atau isinya. Kita harus mendengarkan semua stream audio untuk
dapat menangkap semua isinya.
Contoh :
Informasi berupa text. Image, video, audio, dsb.
Speech Recognition
Adalah proses
konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh microphone atau telepon,
untuk merangkai kata kata. Kata - kata yang dikenali bisa jadi sebagai hasil
akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command & control, penginputan data,
dan persiapan dokumen.
Speech
recognition merupakan salah satu jenis biometric recognition,yaitu proses
komputer mengenali apa yang diucapkan seseorang berdasarkan intonasi suara yang
dikonversi ke dalam bentuk digital print.
Pengenalan pola
suara adalah salah satu aplikasi yang berkembang saat ini. Sistem ini
mengijinkan kita untuk berkomunikasi antara manusia dengan memasukkan data ke
komputer. Salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan efisiensi industri
manufaktur, mengontrol mesin dengan berbicara pada mesin itu. Algoritma yang
diimplementasikan untuk masalah pengenalan suara ini adalah algoritma divide
and conquer. Proses awalnya adalah mengkonversi data spektrum suara ke dalam
bentuk digital dan mengibah dalam bentuk diskrit.
Contoh : call routing, Kontrol
alat domotic, pengolahan pidato ke teks.
Speech synthesis
adalah
transformasi dari teks ke arah suara (speech). Transformasi ini mengkonversi
teks ke pemadu suara (speech synthesis) yang sebisa mungkin dibuat menyerupai
suara nyata, disesuaikan dengan aturan – aturan pengucapan bahasa.TTS (text to
speech) dimaksudkan untuk membaca teks elektronik dalam bentuk buku, dan juga
untuk menyuarakan teks dengan menggunakan pemaduan suara. Sistem ini dapat
digunakan sebagai sistem komunikasi, pada sistem informasi referral, dapat
diterapkan untuk membantu orang-orang yang kehilangan kemampuan melihat dan
membaca.
Ada beberapa masalah yang
terdapat pada pemaduan suara, yaitu:
·
User sangat sensitif terhadap variasi dan
informasi suara. Oleh sebab itu, mereka tidak dapat memberikan toleransi atas
ketidaksempurnaan pemadu suara.
·
Output dalam bentuk suara tidak dapat diulang
atau dicari dengan mudah.
·
Meningkatkan keberisikan pada lingkungan kantor
atau jika menggunakan handphone, maka akan meningkatkan biaya pengeluaran.
Contoh Speech Synthesis :
-
Bagi tunanetra, pemadu suara menawarkan media
komunkasi dimana mereka dapat memiliki akses yang tidak terbatas.
-
Lingkungan dimana visual dan haptic skill user
berfokus pada hal lain. Contohnya: sinyal bahaya pada kokpit pesawat udara.
Link :
http://www.mekhels.com/2011/11/pengertian-dasar-teknologi-head-up.html
http://priscapica-tugassoftskill.blogspot.com/2012/10/tangible-user-interface-tui.html
http://taufik-pblog.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-contoh-penerapan_13.html
http://freezcha.wordpress.com/2010/11/16/browsing-audio-data/
http://cosaviora.blogspot.com/2010/11/speach-recognition.html
Link :
http://www.mekhels.com/2011/11/pengertian-dasar-teknologi-head-up.html
http://priscapica-tugassoftskill.blogspot.com/2012/10/tangible-user-interface-tui.html
http://taufik-pblog.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-contoh-penerapan_13.html
http://freezcha.wordpress.com/2010/11/16/browsing-audio-data/
http://cosaviora.blogspot.com/2010/11/speach-recognition.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar